Wisata Alam Bangka Belitung


Tempat Wisata Menarik di Bangka Belitung


Yoo! Kembali lagi di blog saya, disini saya ingin membagi artikel saya mengenai “Tempat Wisata Menarik di Bangka Belitung” Berikut penjelasannya.


Hasil gambar untuk bangka belitung



Kepulauan Bangka Belitung (disingkat Babel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil seperti P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau dan P. Selat Nasik, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Selain itu, Bangka Belitung juga memiliki wisata alam menarik loohh! Apa saja sih.

1.  Pulau Ketawai


Dengan area seluas 30 hektare, menjadikan pulau ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Bangka Belitung. Pulau ini berjarak satu jam perjalanan dari Desa Kurau Bangka Tengah atau lebih kurang dua jam perjalanan laut, jika bertolak dari Kota Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.



Jika pengunjung menyewa perahu di Desa Kurau tarifnya Rp 700.000 - Rp 800.000 atau bisa juga bergabung dengan pengunjung lainnya, menumpang perahu nelayan dengan ongkos Rp 100.000 per orang pulang pergi. Selama perjalanan, laut biru membentang memanjakan mata. Gugusan hutan bakau akan menjadi saksi perjalanan nada. Di tengah laut banyak perahu nelayan dan bangunan-bangunan mengapung yang terbuat dari bambu. Bangunan ini berfungsi untuk menjemur ikan sekaligus rumpon untuk menarik kawanan ikan.

2.  Pulau Pelepas

Sebagian besar masyarakat Bangka mengenal Pulau Pelepas dengan nama Pulau Lampu lantaran dari pulau tersebut terpancar cahaya lampu sebagai penerangan bagi pelayaran di Selat Bangka, laut yang terletak di antara pulau Bangka dan Sumatera.

Cahaya lampu tersebut berasal dari sebuah mercusuar kuno yang telah ada sejak jaman pemerintahan kolonial Belanda. Tidak ada yang tahu kapan mercusuar ini dibangun. Data yang diperoleh dari bangunan yang dinamakan Mercusuar H.M. Koningin Wilhelmina ini bahwa ia pernah dipugar pada tahun 1893. Itu yang terpampang pada plakat besi yang menggantung di pintu Mercusuar.


Tinggi Mercusuar ini sekitar 50 meter. Dari puncaknya kita dapat melihat pemandangan laut yang luar biasa, keindahan pulau – pulau lain disekitarnya, juga memandang Pulau Bangka di seberang. Untuk menjangkau pulau ini, dibutuhkan sekitar setengah jam dari dermaga desa Tanjung Tedung dengan menggunakan perahu motor milik nelayan setempat. Desa ini terletak di kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah,  sekitar 1,5-2 jam perjalanan dari Ibu Kota Propinsi Kep. Bangka Belitung, Pangkalpinang.

Pantai Tanjung Pesona

Salah satu pantai yang membuat saya jatuh cinta adalah pantai Tanjung Pesona. Pantai Tanjung Pesona berjarak 9 km dari Kota Sungailiat Kabupaten Bangka tepatnya  berada di Desa Rambak Kecamatan Sungailiat.  Perjalanan menuju pantai ini dapat kita tempuh dalam waktu 45 menit Dari Pangkalpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


Perjalanan menuju Pantai Tanjung Pesona  melewati pantai pasir panjang dan pantai tikus. Spanjang jalan yang dilewati kita akan melihat kebun lada yang Merupakan komoditi unggul di kabupaten Bangka serta jalan-jalan yang relatif sepi dan bersih. Pantai ini memiliki pasir putih dengan butiran yang lembut. Ombak yang malu malu menyapa pantai dan angin semilir menbuat kita damai. Pemandangan lepas pantai diatas tanjung dengan susunan bebatuan nan eksotik. Mata kita dimanjakan dengan indahnya jajaran batu granit yang terhampar begitu saja di sepanjang pantai yang sebagian terendam di dasar laut.

Keindahan panorama pantai Tanjung Pesona kian lengkap dengan 3 tingkatan pantai. Struktur pantai paling bawah merupakan pantai landai dengan pasir lembut, kemudian ditingkat kedua terdapat gazebo yang menjorok ke laut dan tingkat paling atas merupakan susunan bebatuan besar nan eksotik.


           Pantai Pangana


Pantai Pangana terletak di Kecamatan Parittiga Jebus Kabupaten Bangka Barat, Bangka. Pantai ini mempunyai gelombang laut yang tenang, lautnya yang menyegarkan mata ditambah dengan bebatuan yang melengkapi keindahan pantai ini.

           Pantai Turun Aban

Pesona pantai di Bangka seakan tak ada habisnya. Di sisi timur pulau, ada Pantai Turun Aban yang cantik dan berhias batu granit berukuran besar.

Mengisi liburan, Pulau Bangka sepertinya layak dimasukkan sebagai salah satu destinasi alternatif yang harus didatangi. Di pulau ini, terdapat begitu banyak objek wisata dengan berbagai jenis dan variasi, mulai dari pantai, pulau-pulau kecil, Danau Kaolin bekas tambang timah, wisata religi, kuliner, hingga jelajah perbukitan. pantai di daerah ini seolah tak terhitung jumlahnya. Setiap sudut Pulau Bangka adalah potongan surga yang dilemparkan oleh Sang Maha Pencipta ke muka bumi, berupa taburan pasir putih lagi halus laksana terigu.


Potongan surga itu adalah pantai-pantai yang menawarkan pemandangan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Salah satu dari sekian banyak surga itu adalah Pantai Turun Aban, yang tampak cantik di timur Pulau Bangka.

Pantai Turun Aban terletak di Kelurahan Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka (Induk), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Secara geografis, letaknya persis berada di antara Pantai Parai Tenggiri yang sudah dilengkapi dengan hotel dan resort, dan Pantai Matras yang tak lain adalah pantai terpanjang di Pulau Bangka.


          Pantai Batu Tambun

Karena keindahan dari kerjenihan air lautnya serta bongkahan batu granit yang unik menghiasi bibir pantai dengan pasir putihnya yang eksotik ini membuat pantai ini Sering dikunjungi oleh masyarakat setempat apalgi ketika saat lebaran hari ketiga idul fitri mapun idul adha sebagai salah satu destinasi wisata liburan masyarakat sekitar.
Pantai yang terletak di Dusun PadangKeladi Desa pongok Kecamatan pulau pongok ini memang Memiliki keunikan Tersendiri, Tak banyak orang tahu akan indahnya pantai yang satu ini, karena memang selain letaknya jauh diujung selatan Pulau Pongok untuk menuju kesana pun hanya mampu ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 3 (tiga) km dengan melewati rawa, hutan bakau dan hutan kecil sebelum sampai ke bibir pantai. Ataupun melalui perjalanan laut yang memakan waktu satu jam perjalanan dengan perahu motor dari pelabuhan Pongok.



Batu tambun itulah nama pantai ini, sesuai dengan namanya “Tambun” yang dalam bahasa setempat berasal dari kata Nambun atau betambun yang artinya banyak. Tak heran jika disepanjang pantai ini terdapat berbagai macam bentuk batu Yang berjejer disekitaran pantai ini.

Sekian artikel yang bisa saya jelaskan kali ini, apabila ada kesalahan dalam menulis aritkel ini beri komentar di bawah ini, terima kasih. Stay away in your dream, but to achieve it requires a hard work and consistent to your dream. If  both are carried out. Trust me, the success will be come to you.



Posting Komentar

0 Komentar